Pengalaman Kuliah di IAID Ciamis

    

    Belajar adalah kewajiban setiap manusia, karena tanpa belajar seseorang tidak ada bedanya dengan hewan dan makhluk-makhluk lain. Salah satu keistimewaan manusia yaitu akal, yang mana melalui akal tersebut, manusia dituntut untuk menggunakannya, terutama sebagai sarana untuk bertahan hidup di muka bumi. Dalam perspektif agama Islam, manusia memiliki tugas sebagai khalifah serta penjaga atau pemakmur alam bumi. Sebagai realisasi dari tugas tersebut, disertai dengan dalil-dalil Allah tentang kewajiban menuntut ilmu, maka lahirlah istilah-istilah pembelajara yang dituangkan dalam konsep Pendidikan. Menurut banyak orang Pendidikan adalah kunci diraihnya kesuksesan. Maka dari itu, banyak orang berlomba-lomba mengenyam Pendidikan di tempat terbaik, serta  mendapatkan aktivitas pendidikan setinggi-tingginya, karena bagi siapa saja yang tidak seperti itu, selalu dipandang sepele kualitas serta keprofesionalannya .

    Bagi siswi SMA/MAN/Sederajat, di tahun ajaran akhir (Kelas XII) tentunya tengah disibukkan dengan pikiran, setelah lulus sekolah hal apa yang akan dilakukan? Apakah akan kuliah atau bekerja?, termasuk juga pilihan melanjutkan kuliah/kerja di mana?. Hal-hal demikian sangat membebankan pikiran karena jika satu langkah saja kurang sesuai dengan pribadi kita, maka kurang lebihnya akan menghambat bagaimana cita-cita serta harapan-harapan yang telah direncanakan. Akhirnya, setelah mempertimbangkan beberapa hal, aku memutuskan untuk kuliah di salah satu Perguruan Tinggi yang tidak terlalu jauh dari rumah. Alhasil daftarlah ke Perguruan Tinggi tersebut melalui SNMPTN sebagai salah satu bentuk ikhtiar. Sampailah pada pengumuman, dan  hasilnya  tidak mengenakkan. Tapi melalui hal itu, aku percaya bahwa apa yang ditetapkan Allah adalah yang terbaik.

    Setelah itu, orang tua langsung memerintahkan untuk kuliah di tempat yang dekat dengan rumah, yaitu di IAID Ciamis. Bagi salah satu siswi lulusan MAN DARUSSALAM aku ingin melanjutkan kuliah yang cukup jauh dari rumah, karena ingin merasakan bagaimana hidup mandiri di daerah lain serta belajar adaptasi di suasana baru. Akan tetapi keinginan itu memang bukan yang terbaik, jadi akhirnya aku memutuskan untuk kuliah di IAID Ciamis dengan mengambil prodi PAI (Pendidikan Agama Islam).

    Pada awal masuk kuliah, ternyata sebagian kecil teman-teman sekelas adalah teman-teman yang sudah kenal karena dulu pernah satu sekolah dan juga pernah kenalan waktu TAMADA. Awal semester pun dijalani. Kuliah yang selalu dikenal dengan dosen-dosen killer, tapi ternyata tidak seperti yang dibayangkan. Dosen-dosen IAID merupakan orang-orang hebat, yang sangat menjunjung tinggi nilai keadaban. Dari luar, mereka menyatu dengan masyarakat tanpa menunjukan status mereka, namun ketika di dalam kelas mereka  adalah orang hebat dengan  ilmu-ilmu yang luar biasa. Semester 1 memang setiap tugas dirasa tidak terlalu padat, karena mungkin sebagai bentuk adaptasi prosesi belajar di Perguruan tinggi, serta perkuliahan semester 1 dilakukan dengan sistem hibrid, yang artinya dilakukan secara luring dan daring.  Pada semester awal, segalanya belum terbiasa, mulai dari bagaimana membuat makalah dan power point dalam jangka waktu dekat, bagaimana melancarkan proses diskusi di kelas, serta bagaimana keterampilan dalam menanggapi setiap pertanyaan diskusi ketika perkuliahan, meskipun pada prakteknya kegiatan tersebut tidak luput dari keterlibatan internet. Hal tersebut merupakan suatu kewajaran karena kita menginjak di era Disrupsi, hanya saja kita dituntut dalam menggunakan internet tersebut sebagai sarana untuk menunjang proses pembelajaran.

    Menginjak semester 2   tugas terstruktur dan tugas individu apabila diibaratkan  mulai naik 1 level, serta ada beberapa mata kuliah yang UTS dan UASnya cukup rumit. Tetapi semuanya dijalani meskipun sambil "ya Allah ya Allah everyday", nah kurang lebihnya seperti itu. Untuk sistem pembelajarannya sama seperti semester 1. Di semester 2 ini ada salah satu dosen yang terkenal dengan pemberian tugasnya, namun tak apa karena dengan tugas-tugasnya menjadikan kita paham materi yang dibahas dan tahu keterkaitan materi yang dibahas dengan materi-materi sebelumnya. Singkat cerita semester 2 telah tuntas. Berakhirnya semester 2 menandakan masuk pada tingkat selanjutnya, yang artinya ada yang harus ditingkatkan juga dalam kemampuan pribadi, yakni dalam proses pembelajaran baik itu dalam kehadiran, tugas individu dan tugas terstruktur, UTS dan UAS. Ditambah dengan munculnya motivasi  giat belajar karena setiap hasil belajar di data dalam buku Potrofolio (rata-rata dikelasku emang buku portofolio diisi pas semester 3 hihi).

    Masuk pada semester 3, setiap dosen mata  kuliah menekankan untuk lebih disiplin dan teratur dalam belajar, serta senantiasa menambah wawasan dengan membaca, misalnya ketika hendak melaksanakan perkuliahan, minimal kita membaca dan memahami materi yang akan didiskusikan. Selain itu,salah satu dosen menekankan bahwa ciri khas mahasiswa bukan sekedar menghafal pelajaran, tetapi memahami bahan pelajaran yang nantinya dituangkan dalam perspektif masing-masing. Dengan demikian, hal-hal tersebut menekankan agar semakin meningkatkan kualitas diri. Memang pada realitanya selalu saja muncul kemalasan, sehingga menyebabkan fluktuasinya semangat belajar. Namun hal tersebut kuanggap sebagai adaptasi dari perubahan belajar sebelumnya. Harapan di penghujung semester 3 ini, semoga dapat menyelesaikan segala tugas dengan baik serta mendapatkan hasil belajar yang memuaskan.

    Melalui pengalaman kuliah di IAID, aku menyimpulkan bahwa pada hakikatnya kuliah tergantung pada pribadi masing-masing bukan Perguruan Tinggi tempat kuliahnya, karena rajin malasnya mahasiswa tergantung pada motivasi dan tujuan yang hendak dicapai. Selain itu, yang membuat hebat bukan dari seberapa terkenal Perguruan Tingginya tetapi bagaimana kemampuan dan kehadiran kita menjadikan Perguruan Tinggi tersebut menjadi dikenal hebat, dan satu hal yang terpenting adalah dekatnya jarak tempat kuliah  bukan berarti dapat diragukan kulitas pendidikannya.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Pribadi